#main {background:#fff url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqFz9ppbNuIYyl75_0zF8jsZm1GvLoEbRVQqfo1gpNj0q1HbhMOK59ckTkRJjc3ubYHTB1ZcURxUWhZKIyjj48qizw2PrcIbKeYxq1YXsPELcXjqqjT-PtheRnWU77wHrLYnkbvLin7HM/s1600/body-blog1.png) repeat fixed top center; color:$textcolor;.......}

Senin, 30 Desember 2013

Kisah Hidup Manusia Abadi yang Misterius

Di tengah-tengah berkembangnya filsafat dan seni di Eropa pada tahun 1700an, muncul seorang pria misterius yang dipercaya mengetahui segalanya dan tidak pernah mati.

Pria tersebut adalah Comte de saint Germain atau Count St.Germain. Banyak legenda yang tercipta di sekeliling kehidupannya. Ada yang percaya kalau ia adalah manusia abadi yang telah berusia 2.000 tahun dan bahkan mengenal Yesus secara pribadi. Ada yang mengatakan kalau ia adalah reinkarnasi dari orang-orang besar seperti Plato atau Hesiod. Ada lagi yang percaya kalau ia adalah orang yang sama dengan Merlin, sang penyihir penasehat raja Arthur, dan banyak lagi.



Hanya sedikit yang bisa diketahui dari kehidupan St.Germain. Sebagian orang menyebutnya sebagai keturunan Yahudi Alsatian, Yahudi Portugis atau bahkan keturunan raja Portugis. Ia fasih dalam berbagai profesi yang dijalaninya: petualang, penemu, herbalis, alkemis, pianis, pemain biola dan komposer.

Ia memiliki banyak permata dan emas yang dibawanya kemana-mana. Dalam satu kesempatan, ia mengatakan kalau ia memiliki kemampuan untuk mengubah logam dasar menjadi emas dan mampu mengubah beberapa permata kecil menjadi satu permata yang lebih besar. Bukan hanya itu, ia bahkan juga mengklaim mampu mengubah batu biasa menjadi berlian.

Figurnya yang misterius membuatnya mendapatkan tempat yang begitu mulia di kalangan para penganut okultisme seperti Teosofi yang menjulukinya Master Rakoczi atau Master R yang merupakan salah satu dari para Master kebijakan kuno yang hidup abadi dan dipercaya memiliki kekuatan seperti dewa.

Ia pertama kali muncul ke publik pada tahun 1743 di London dan kemudian di Edinburgh pada tahun 1745 dimana kemudian ia ditangkap karena diduga sebagai mata-mata. Tidak ada satu orangpun yang mengetahui asal-usul atau keberadaannya sebelum tahun 1743. Ini membuat spekulasi mengenai identitasnya terus berkembang.

Horace Walpole, seorang penulis Inggris kenamaan yang kemudian menjadi temannya, menyinggungnya dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1745:

“Pada hari itu, mereka menangkap seorang pria aneh bernama Count St.Germain. Ia sudah ada di kota itu selama dua tahun dan ia menolak untuk mengatakan siapa dia sebenarnya dan darimana dia berasal. Namun, ia mengakui kalau nama itu bukan nama aslinya. Ia juga bisa menyanyi dan bermain biola dengan sangat baik.”

Ketika diadili, pengadilan tidak bisa menemukan bukti kalau ia adalah seorang mata-mata sehingga ia dilepaskan. Segera setelah itu, ia mendapatkan reputasi sebagai pemain biola yang hebat yang menjalani kehidupan seperti pertapa yang selibat (Tidak menikah).

Pada tahun 1746, ia menghilang dari publik begitu saja.


12 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1758, ia muncul kembali di Versailles, Perancis. Pada tahun-tahun itu, ia berhasil masuk ke lingkungan istana dan menjadi teman dekat raja Louis XV. Ia juga sering memberikan nasihat mengenai pola makan yang sehat dan kadang memberikan ramuan awet muda kepada keluarga kerajaan. Konon ia mendapatkan pengaruhnya di hadapan raja Louis XV karena pernah mengubah beberapa batu permata kecil menjadi satu permata besar yang kemudian membuat nilainya bertambah.

Kepada beberapa orang yang mengenalnya, ia mengaku telah berusia ratusan tahun walaupun secara fisik ia masih terlihat seperti seorang pria berusia 40 tahun. Sahabat mediametafisika.com, di Perancis, juga terungkap kalau ia menguasai banyak bahasa dan memiliki pengetahuan yang sangat luas mengenai sejarah. Pengaruh yang diciptakannya di Perancis cukup besar sehingga filsuf besar Voltaire pernah mengatakan kalau Count St.Germain adalah “pria yang tahu segalanya dan tidak pernah mati.”

Tahun 1760, ia meninggalkan Perancis menuju Inggris karena salah seorang pejabat kerajaan Perancis bernama Duke of Choiseul yang iri melihat kedekatannya dengan raja memerintahkan penangkapannya dengan tuduhan penipuan.

Dari Inggris, ia pergi ke Rusia dan berdiam sementara di St.Petersburg. Kebetulan, pada saat yang sama, militer Rusia melakukan kudeta terhadap raja dan menempatkan Catherine the Great sebagai ratu. Ini membuat banyak orang percaya kalau St.Germain sebenarnya memiliki andil dalam peristiwa itu.

Tahun berikutnya, ia muncul di Belgia, membeli sebidang tanah dan hidup dengan nama alias “Surmont”. Kemudian, ia menawarkan metode pewarnaan kain dan ramuan minyaknya kepada pihak kerajaan. Dalam proses penawaran ini, ia bertemu dengan salah seorang menteri Belgia bernama Karl Cobenz.

Kepada Cobenz, Count mengungkapkan kalau ia adalah seorang keturunan raja. Belakangan, Cobenz mengaku kalau ia telah melihat count mengubah segumpal logam menjadi emas. Ini cukup menarik karena seorang menteri kerajaan tidak biasa mengucapkan sesuatu yang bohong.

Cassanova yang termashyur juga pernah melihat Count mengubah logam menjadi emas. Suatu hari, ia mengunjungi laboratorium Count dan memberikannya sebuah koin logam biasa. Tidak lama kemudian, ia melihat koin logam itu telah berubah menjadi emas.

Sekarang, orang mulai mengenalnya sebagai seorang alkemis yang juga keturunan raja. Namun, segala sesuatu mengenai pria ini masih kabur dan misterius.

Lalu, ia menghilang kembali selama 11 tahun.

Tahun 1774, ia muncul kembali di Bavaria dengan menggunakan gelar Count of Tsarogy. Di sini ia berjumpa dengan salah satu bangsawan Bavaria bernama Freherr Reinhard Gemmingen.

Dua tahun kemudian ia muncul di Jerman dan menyebut dirinya sebagai Count Welldone dan sekali lagi menawarkan resep-resep kosmetik, anggur, minuman, pengobatan tulang, kertas dan gading kepada kerajaan.

Di hadapan raja Frederick, ia mengaku sebagai anggota Freemasonry dan mengaku memiliki kemampuan mengubah logam menjadi emas. Ia diberi tempat tinggal di kediaman pangeran Karl yang juga anggota Freemasonry dan di tempat itu ia mempelajari obat-obatan herbal untuk diberikan kepada orang-orang miskin. Ia tinggal di tempat ini hingga tahun yang secara resmi dianggap sebagai tahun kematiannya.

Walaupun telah dikenal di banyak kalangan, kehidupan Count masih diselubungi oleh misteri.

Pernah suatu hari, Count berkata kepada sekumpulan teman-temannya: “Siapa di antara kalian yang pernah melihat saya makan?”

Tidak ada satupun yang mengangkat tangan. Mereka memang sering melihat Count duduk di meja makan bersama teman-temannya, namun mereka mengakui kalau Count tidak pernah menyentuh makanan yang tersaji.

Orang-orang disekelilingnya menjadi semakin yakin kalau Count telah menemukan rahasia Elixir of Life. Kepada mereka, Count juga sering mengatakan kalau ia telah berumur ratusan tahun dan pernah tinggal di masa Kaldea kuno dan mengetahui rahasia para master dari Mesir.

Dalam kesempatan yang lain, Count sedang duduk di sebuah meja bersama teman-temannya sambil menceritakan sejarah dunia ratusan tahun yang lampau. Untuk sesaat, ia terdiam, lalu menoleh kepada pelayannya sambil bertanya: “Adakah yang saya lewatkan?”

Tanpa diduga, pelayan itu berkata: “Tuan, anda lupa kalau saya baru tinggal bersama anda selama 500 tahun sehingga saya tidak hadir pada saat peristiwa itu. Mungkin pendahulu saya yang mengetahuinya.”

Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan yang luar biasa di Jerman, sebuah kejadian tak terduga terjadi pada tahun 1784.



Pada tanggal 27 Februari 1784, Count St.Germain sedang berada di kastilnya di Eckenform ketika ia disebut menderita pneumonia dan meninggal dunia. Kematiannya disaksikan secara langsung oleh dokter yang merawatnya.

Reputasinya yang dikenal sebagai seorang alkemis membuat banyak orang menyangsikan kalau Count sudah meninggal karena di Eckenform sendiri tidak pernah ditemukan satupun batu nisan bertuliskan namanya.

Mungkin ada benarnya juga kalau tahun itu count belum meninggal karena ada sebuah dokumen resmi Freemasonry yang menyebutkan kalau pada tahun 1785, Freemasonry cabang Perancis telah memilih dia sebagai perwakilan mereka di sebuah konvensi yang diadakan pada tahun itu bersama dengan Mesmer, Saint-Martin dan Cagliostro (yang juga dipercaya sebagai alkemis dan hidup abadi).

Misteri Dibalik Terciptanya Mantra Sihir Abracadabra

Kalian mungkin sering mendengar seorang pesulap menyebut mantra "Abracadabra" setiap kali melakukan aksinya. Kata tersebut sangat ampuh. Tapi apakah kalian tahu misteri apa dan darimana kata mantra itu berasal?

Sejumlah teori menceritakan asal dari mantra misterius Abracadabra itu, sebagian meyakini berasal dari para penyembah berhala atau memanggil setan sehingga harus dihindari pengucapannya. Memang susah diperdebatkan karena tak ada bukti otentik asal kata misteri ini.



Pendapat lain meyakini Abracadabra berasal dari kata Ibrani yang memiliki arti " ayah , anak , dan roh kudus " (ab , ben , dan ruach hakodesh). Terdengar sangat trinitas? Mungkin. Tapi banyak pula yang meyakini kata tersebut tidak mewakili kekristenan. Karenanya ada pula yang mengaitkan dengan bahasa Aram "Avra kadavra".



Nah, bagi penggemar buku/film Harry Potter tentu ingat kata yang mirip dan sering digunakan yakni "Avada Kedavra". Menurut sang penulis JK Rowling, mantra itu berarti "Biarkan sesuatu dihancurkan."

Sesuai arti menghancurkan yang disebut Rowling, tampaknya kata tersebut ada kaitannya dengan makna asli; menghancurkan penyakit. Catatan tertua penggunaan Abracadabra ditemukan milik Serenus Sammonicus, orang bijak di masa Roma kuno yang mencatat:


"Ada sebuah penyakit yang disebut hemitriateos dan sangat mematikan. Cara menyembuhkannya hanya dengan cara menulis pada perkamen kata 'Abracadabra'. Caranya menulis baris demi baris. Pada setiap baris berikutnya hilangkan huruf terakhirnya hingga tinggal tersisa huruf 'A'. Lalu gantungkan pada leher. Banyak orang bilang kalau ditambah lemak singa bakal lebih efektif."

Dari catatan Sammonicus ini berarti mantra Abracadabra telah digunakan jauh sejak imperium Yunani. Sehingga muncullah teori lain menyebut kata ini berasal dari "abraxas" yakni numerologi Yunani sebagai penambah hari agar dalam setahun lengkap menjadi 365 hari. Kata ''abraxas" menjadi penyempurna, dan mungkin akhirnya digunakan sebagai bagian dari mantra penyembuh penyakit.


Penggunaan jimat "Abracadabra" pada leher tampaknya tetap dipercaya turun-temurun oleh sebagian orang hingga abad pertengahan. Misalnya di tahun 1500-an Eva Rimmington Taylor menulis The Troublesome Voyage of Capt. Edward Fenton yang berbunyi: "Banester sayth yt menyembuhkan 200 orang dalam satu tahun dari malaria dengan menggantung jimat Abracadabra pada leher mereka."

Lalu di tahun 1722, Daniel Defoe menulis Journal of Plague Year bahwa hingga abad 18 masih banyak orang percaya pada kekuatan jimat "Abracadabra."

Entah bagaimana kata misterius itu hilang dengan sendirinya memasuki abad 19 dan mantra misterius tersebut malah kemudian populer di kalangan pesulap. 

Rabu, 25 Desember 2013

Menara Saidah, Menyimpan Banyak Kisah Misteri



Menara Saidah yang bertempat di Cawang atau tepatnya di jalur MT Haryono, Jakarta Timur adalah bangunan untuk perkantoran dengan bergaya jaman Romawi kuno yang mempunyai 28 lantai.

Menara Saidah ini pernah jadikan perkantoran, akhirnya ditutup pada tahun 2007 hingga kini tak dipakai lagi. Beredar kabar bahwa gedung ini mempunyai banyak cerita mistis. Berikut ini ada lima misteri sekitar menara Saidah, Anda boleh percaya atau tidak.

1. Bangunan miring
Beredar kabar tentang menara Saidah ditutup pada 2007 karena konstruksi bangunan tersebut yang buruk hingga bangunannya miring serta dapat beresiko untuk beberapa karyawan yang menggunakan bangunan tersebut. Tetapi, berita tersebut buru-buru ditambik oleh pihak manajemen menara Saidah.

2. Lift gedung
Tersiar berita lainnya yang bersumber dari bekas penyewa kantor yang menyatakan lift gedung yang jalan lambat sekali. Karena lambatnya lift tersebut, kegiatan serta mobilitas beberapa karyawan jadi terganggu.

Lift tersebut kerapkali diperbaiki dikarenakan jalannya yang lambat. Menurut sudut pandang paranormal menyebutkan bahwa didalam lift tersebut banyak makhluk halus yang menunggui hingga mengakibatkan lift jadi berat.

3. Lantai 14

beredar cerita menyeramkan lainnya tentang lantai 14 menara Saidah tersebut. Konon, suatu malam ada seorang wanita yang mau menjemput saudaranya di lantai 14. Trus seorang satpam mengantarkan wanita tersebut menggunakan lift. Saat hingga di lantai 14, wanita yang diantarkan satpam tersebut mendadak menghilang.

Satpam yang ada di lantai 14 tersebut juga mendengar nada ketikan dari di antara meja kerja. Tetapi, saat di lihat-lihat, tak ada satu orang pun yang bekerja saat malam itu. Satpam yang panik, lansung lari melalui tangga darurat dan selanjutnya ia pingsan sesudah lihat sosok makhluk halus di tangga darudat tersebut.

4. Wanita pakaian merah
Menurut cerita wrgra disekitar menara saidah, mereka kerap mengadukan pada satpam tentang ada penampakan hantu wanita berbaju merah yang duduk di tembok parkiran.
Bahkan ada juga yang melihat lampu ruangan di di antara lantai gedung yang tidak terpakai tersebut menyala disaat malam hari serta layaknya tampak orang-orang yang lalu-lalang dari ruangan tersebut.

5. Bekas kuburan
Cerita misteri lainnya yang datang dari warga sekitar menara Saidah yang mengatakan bangunan menara Saidah tersebut berdiri di bekas areal pemakaman hingga banyak kejadian mistis di gedung tersebut.

Menurut paranormal, bahwa di tiap-tiap lantai gedung tersebut dihuni oleh tipe makhluk halus yang bermacam-macam serta memiliki ukuran yang besar.

Tak hanya karena masalah mistis dari gedung tersebut, kabar lainnya konstruksi gedung tersebut juga rendah sehingga para penyewa kantor pergi satu-persatu berpergian. Karena konstruksi menara Saidah yang memiliki masalah, maka gedung tersebut selanjutnya dikosongkan dan diperkirakan akan dirobohkan.

Misteri Lampor, Makhluk Perwujudan Prajurit Ratu Pantai Selatan

Makhluk metafisik memang memiliki wujud yang bermacam-macam ketika menampakkan wujudnya kepada manusia. Salah satu bukti bentuk perwujudannya adalah berbentuk kerikil api yang terbang berombongan seperti lebah.

Kisah penampakan makhluk metafisik ini pernah dialami oleh Widi Sasmito Jati, seorang warga Banyuanyar Surakarta yang mengatakan bahwa pernah bertemu dengan sekumpulan kerikil yang datang secara bergerombol terbang melayang di hadapannya.




Seperti penuturannya, ia mendapati sekelompok kerikil api tersebut melintas dihadapannya ketika ia melewati sebuah jembatan di desa Pucungan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

"Ketika saya pulang dari rumah seorang teman saya di daerah Pucungan, saya melihat dengan jelas segerombolan kerikil yang menyala seperti bara api yang terbang di depan mata, mas!" ujar pria ini


Sebelum melihat sekumpulan gerombolan bara kerikil api tersebut, lanjut Widi, lampu motornya tiba-tiba mati seketika dan tidak lama kemudian disusul mesim motor yang juga mendadak mati, padahal saat itu bensin masih dalam keadaan terisi penuh dan kondisi motor dalam keadaan baik.

"Ketika rombongan itu lewat, bulu kuduk saya berdiri, dan badan tiba-tiba merinding hebat. Seketika saya tidak bisa bergerak seperti patung, namun setelah rombongan kerikil api itu lewat, lampu motor dan mesim motor saya kembali hidup," ujar pria yang gemar nembang lagu Jawa ini.

Lampor adalah salah satu jenis makhluk metafisik yang dipercaya bisa membawa maut. Mengenai wujud makhluk ini sendiri, masyarakat memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Beberapa masyarakat menyebut lampor sebagai jin yang berbentuk seperti bola arwah, terkadang juga muncul sebagai rombongan prajurit Jawa zaman dahulu. Di daerah Jawa Timur sendiri, lampor dipercaya berwujud setan atau pocong yang bisa membunuh manusia dalam tidur.

Secara harfiah, lampor konon diartikan sebagai 'gaduh' atau 'kegaduhan'. Nama ini sesuai jika dikaitkan dengan sebuah kepercayaan mengenai lampor di Jawa Tengah. Ketika muncul, lampor dipercaya menimbulkan suara-suara gaduh. Suara gaduh tersebut dipercaya adalah suara iring-iringan kereta kuda dan barisan pasukan dari Laut Selatan yang akan datang menuju Gunung Merapi atau Keraton Yogyakarta. Menurut masyarakat Jawa, lampor juga dipercaya sebagai pasukan dan anak buah dari Nyi Roro Kidul, sang ratu penguasa laut selatan.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat di Jawa Timur, lampor muncul bersamaan dengan pageblug atau wabah penyakit dan seringkali terjadi di bulan Sapar (penanggalan Jawa). Lampor dipercaya akan membunuh orang dalam tidurnya. Mereka yang didatangi lampor di malam hari akan dicekik atau dibawa menggunakan keranda. Jika itu terjadi, mereka akan mati seketika.

Namun, lampor ternyata juga memiliki kelemahan. Dipercaya bahwa lampor tidak bisa berjongkok atau duduk. Sehingga korban yang seringkali didatangi adalah mereka yang tidur di atas kasur atau dipan. Konon beberapa masyarakat menghindar dari lampor dengan cara tidur di bawah dipan atau di lantai. Dengan begitu, lampor tidak akan bisa mencekik dan membunuh mereka.

Isu tentang lampor ini konon sangat marak di tahun 1960-an, namun lambat laun semakin menghilang. Saat ini kebanyakan anak muda bisa jadi tak mengenal lampor. Kemungkinan besar desas-desus seputar lampor muncul karena banyaknya wabah penyakit pada masa itu yang menyebabkan seseorang mati dalam tidurnya. Namun siapa yang bisa memastikan? Bisa jadi lampor memang hanya mitos belaka, namun bisa jadi juga lampor benar-benar nyata.


Yakinlah bahwa semua yang ada di dunia, baik yang wujud maupun yang gaib adalah mahkluk Tuhan Sang Pencipta.


sumber : http://budaya.misteri.us

5 Rumah Sakit Paling Menyeramkan di Dunia

Rumah sakit merupakan tempat yang sangat tidak menyenangkan bagi kebanyakan orang. Umumnya, kita semua tidak ingin mengunjungi rumah sakit ataupun dokter. Namun adakalanya, kita diharuskan mengunjungi rumah sakit, entah untuk berobat, periksa, ataupun perawatan.

Demikian juga suasana rumah sakit, yang sering dianalogikan sebagai tempat yang menyeramkan. Baunya yang khas, seperti obat-obatan ataupun ruangannya, memberikan suasana rumah sakit sebagai tempat yang mengerikan.

Bahkan tidak sedikit film-film yang mengambil gambar di rumah sakit, sebagai film horor. Dan semakin membuat rumah sakit sebagai tempat yang tidak ingin dikunjungi. Dan ada beberapa rumah sakit yang memang sangat menakutkan.

Dikutip dari Boldsky.com, berikut rumah sakit di dunia yang mampu membuat darah anda dingin ketakitan:


1. Rumah sakit Royal Hope, Amerika



Ini merupakan rumah sakit militer saat era Spanyol, sebelum akhirnya dihancurkan. Insiden-insiden aneh sering terjadi di sini, seperti peralatan yang bergerak sendiri, tempat tidur yang bersuara hingga menyakiti pasien. Dan rumah sakit ini dibangun di atas makam asli Amerika.

2. Rumah sakit psikiater Sai Ying, Hong Kong

Rumah sakit ini dibangun pada tahun 1892. Di sini sering terdengan wanita menangis, arwah yang berkeliaran, dan suara gemuruh dari beberapa tempat. Selama perang dunia kedua, tempat ini sering digunakan tentara Jepang untuk mengeksekusi tawanan perang.

3. Rumah sakit Changi, Singapura


Pemandangan mengerikan sering terjadi di rumah sakit ini selama bertahun-tahun. Awalnya, rumah sakit ini digunakan untuk rumah sakit angkatan udara (AU). Rumah sakit ini juga sering digunakan tentara Jepang untuk tempat penyiksaan. Banyak penampakan sering terjadi yang dilaporkan pasien.

4. Ararat Lunatic Asylum, Australia




Sekarang rumah sakit ini dikenal dengan nama Aradele. Merupakan rumah sakit jiwa terbesar di Australia. Beberapa psikotik terkejam di dunia pernah di tempatkan di sini. Beberapa dokter menggunakan pengobatan aneh dan mengerikan selama penyembuhan pasien. Selama 130 tahun dibuka, telah 13.000 jiwa melayang di sini. Dan ini merupakan tempat paling berhantu di Australia.

5. Rumah sakit Taunton, Massachusetts



Rumah sakit ini dibangun sekitar tahun 1854. Tempat ini memiliki serita yang menyeramkan. Salah satu pasien yang terkenal di sini adalah Jane Toppan, yang mengaku telah membunuh sekitar 31 perawat. Rumornya, di ruang bawah tanah rumah sakit ini sering digunakan dalam acara ritual pemanggilan setan, oleh dokter.

Misteri Kekuatan Bambu Runcing Pada Perang Kemerdekaan

Hari Pahlawan 10 November identik dengan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. Salah satu ikon penting dalam perang kemerdekaan adalah bambu runcing. Bagaimana asal-usul dan kehebatan senjata tradisional pejuang Indonesia ini?

Bambu runcing sebenarnya strategi standar untuk menghalau gerakan musuh. Alat ini sudah digunakan oleh pihak kolonial menghalau masuknya Jepang ke Indonesia. Diceritakan, ketika armada Jepang mendekati Pulau Jawa akhir Februari 1942, Belanda mengira akan menerjunkan pasukan payung di atas wilayah Kalijati. Maka diperluaslah ribuan bambu yang diruncingkan ujungnya untuk menyambut pasukan para Jepang.


Foto: parakanstate.blogspot
Rupanya Jepang mendarat di pantai laut dekat Eretan, langsung menuju Subang dan akhirnya mengancam Kalijati juga. Belanda pun menyerah, dan Jepang menguasai Jawa. Strategi bambu runcing yang sebelumnya dipakai oleh Belanda justru dimanfaatkan oleh pihak Jepang. Bambu runcing kemudian dijadikan alat latihan baris-berbaris para pemuda Seinendan, Keibodan, Gakutotai, Hizbullah dan lain-lain. para pemuda dengan penuh semangat mempergunakan “takeyari” ini untuk ditunjukan kepada musuh Jepang yakni sekutu, termasuk Belanda.


Apakah berarti Belanda yang menggunakan bambu runcing pertama kali, lalu diadopsi oleh Jepang dan akhirnya pejuang kita? Untuk memahami sejarahnya, kita harus mengikuti kisah berikut ini, "Bambu Runcing Parakan."

Di daerah Parakan Temanggung, Jawa Tengah, hiduplah Kiai Subchi, seorang ulama yang sangat tawadhu dan dihormati masyarakat sekitar. Kiai Subchi tiap hari berkeliling kampung mengajar ngaji dan menjadi penyuluh pertanian. Bila ada satu persoalan, masyarakat sering mendatanginya untuk mencari solusi.


Di tahun 1941, dia mengumpulkan para santri dan pemuda desa untuk mengadakan persiapan perang. Hadir dalam pertemuan tersebut Kiai Noer (Putera Kiai Subchi) dan lurah Masúd (Adik Kiai Subchi). Dalam pertemuan tersebut dibentuk pasukan Hizbullah-Sabilillah di bawah pimpinan Kiai Subchi sendiri.

Pasukan yang baru dibentuk ini mengalami kendala dalam hal persenjataan. Yang ada baru pedang, golok, klewang, keris, tombak dan sebagainya. Namun senjata-senjata ini pun terbatas dimiliki warga. Sebab itu, Kiai Noer mengusulkan agar pasukan yang bari dibentuk ini dipersenjatai dengan cucukan (Bambu yang diruncingkan ujungnya). Dengan alasan bambu mudah diperoleh di mana-mana dan mudah membuatnya. Selain itu, luka yang diakibatkan oleh tusukan cucukan juga lebih parah akibatnya sehingga sulit di obati.

Usul ini akhirnya diterima secara mufakat. Hanya saja, menurut Kiai Subchi masih ada kendala, yakni bagaimana membuat rakyat bersemangat dan yakin jika hanya dengan bersenjatakan cucukan, bisa menghadapi musuh dan meraih kemenangan.



Peristiwa ini menimbulkan 'darah baru' atau semangat di kalangan pemuda saat itu dan yakin jika senjata baru ini memiliki keistimewaan yang dahsyat. Hal ini akhirnya menjadi satu “ritual” yang tidak dilewatkan, setiap ada pasukan baru dengan senjata cucukan, mereka pasti mendatangi Kiai Subchi untuk meminta doánya.


Setahun setelah firasat Kiai Subchi, Jepang pun datang dan pecah perang besar antara Belanda melawan Jepang. Pasukan Jepang pernah ingin menguasai Parakan, namun dihadang oleh Pasukan Bambu Runcing Kiai Subchi. Dan akhirnya Jepang pun mengurungkan niatnya ke Parakan dan meneruskan geraknya ke Wonosobo. Kabar keberhasilan pasukan cucukan Kiai Subchi menghalau pasukan Jepang ini menjadi buah bibir pasukan lainnya.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Magelang masih diduduki Jepang. Pasukan Hizbullah dari daerah Parakan dan daerah Kedu bersatu untuk mengusir Jepang dari Magelang. Dalam pertempuran tersebut Jepang terlihat sangat ketakutan menghadapi pasukan cucukan yang di pimpin Kiai Subchi. Hal ini menaikan pamor senjata cucukan atau Bambu Runcing.

Sejak itulah, seiring naiknya pamor cucukan, maka sosok Kiai Subchi pun menjadi terkenal. Apalagi pasukannya juga berhasil memukul mundur pasukan Gurkha dari Magelang hingga ke Semarang. Para pejuang kemerdekaan pun berduyun-duyun datang ke Parakan, lengkap dengan bambu runcingnya, untuk menemui Kiai Subchi dan meminta doá nya.

Para pejuang itu datang dari Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai kawasan Banyuwangi, dengan naik kereta api yang penuh sesak dengan bambu runcing. Sejak saat itu bambu runcing telah menjadi senjata Jihad Fii Sabilillah yang terkenal keampuhannya. Bambu Runcing yang dipakai Kiai Subchi sendiri menjadi legenda. Bahkan diminta oleh Museum ABRI untuk dijadikan koleksi bersejarahnya.

sumber:apakabardunia.com

Misteri Nephilim Anak Dari Malaikat


Sosok Misteri Nephilim dalam kitab Injil berbahasa Hebrew atas mendefinisikan sebagai fallen ones atau yang terjatuh. Hal itu lebih jelas dijelaskan pada surat Genesis 6:4 yang menyatakan bahwa adanya raksasa di dunia kala itu adalah akibat dari para malaikat yang turun ke bumi untuk menikahi para wanita dimana kemudian menghasilkan seorang anak.The Brown-Driver-Briggs Lexicon memberi makna Nephilim sebagai " raksasa . The Nephilim merupakan keturunan dari " anak-anak Allah "dan" anak perempuan manusia "

Mitos tentang misteri Nephilim merupakan keturunan dari para malaikat, berawal dari sekelompok malaikat yang turun ke bumi demi menyebarkan wahyu. Selama berabad-abad di bumi, para malaikat tadi akhirnya berhubungan dengan para wanita di bumi dan menghasilkan keturunan. Istilah "Nefilim" terjadi hanya dua kali dalam Alkitab Ibrani , baik dalam Taurat .

Kitab Henokh dalam Islam dapat juga disebut sebagai lembaran Nabi Idris A.s seperti hal nya suhuf Ibrahim.

Nama-nama dari Malaikat yang jatuh
Beberapa dari malaikat yang jatuh yang disebutkan di dalam daftar berikut ini mempunyai nama-nama lain; seperti misalnya Rameel ('fajar Allah'), yang menjadi Azazel ('sombong terhadap Allah') yang juga disebut Gadriel ('dinding Allah') dalam Pasal 69. Sebuah contoh yang lain ialah Araqiel ('Bumi Allah') menjadi Aretstikapha ('dunia penuh dengan distorsi') dalam Pasal 69. Semua ini adalah nama-nama dari 20 pemimpin dari Para Pengintai seperti yang didaftarkan dalam terjemahan teks-teks Yunani dan Ethiopia.
Akhiran nama 'el' berarti 'Allah' (Daftar nama yang merujuk kepada El) yang dipergunakan dalam nama-nama para malaikat yang berpangkat tinggi. Para penghulu malaikat termasuk di sini seperti Uriel (Lidah Api Allah) atau Mikail "dia yang seperti Allah" atau "disamakan seperti Allah".

Dikisahkan dalam kitab yang sama bahwa Tuhan murka terhadap kehadiran Nephilim dan memerintahkan Jibril memulai perang di dunia untuk memusnahkan mereka.