#main {background:#fff url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqFz9ppbNuIYyl75_0zF8jsZm1GvLoEbRVQqfo1gpNj0q1HbhMOK59ckTkRJjc3ubYHTB1ZcURxUWhZKIyjj48qizw2PrcIbKeYxq1YXsPELcXjqqjT-PtheRnWU77wHrLYnkbvLin7HM/s1600/body-blog1.png) repeat fixed top center; color:$textcolor;.......}

Sabtu, 14 Desember 2013

THE LAST OF US, GAME ZOMBIE BER-SETTING DI TAHUN 2033.



The Last of Us ber-setting di tahun 2033, 20 tahun setelah menyebarnya wabah jamur Cordyceps yang menginfeksi manusia dan membuat mereka agresif menyerang manusia lainnya. Joel yang selamat dari wabah
tersebut sekarang bekerja sebagai penyelundup di suatu zona karantina. Suatu hari dia mendapatkan tugas menyelundupkan seorang anak bernama Ellie ke suatu tempat.

Review The Last of Us

Secara sepintas, premis dan setting cerita The Last of Usterlihat seperti tipikal game zombie yang sudah bertebaran. Tetapi The Last of Us tidaklah berfokus menceritakan tugas Joel, tetapi bagaimana hubungan Joel dengan karakter-karakter lainnya, terutama Ellie. Selama perjalanan kamu akan melihat bagaimana hubungan Joel dan Ellie yang awalnya saling tidak peduli, berkembang ke arah yang baik.

Yang menarik di sini terletak pada perkembangan relasi antara Joel dan Ellie. Setiap aksi dan dialog yang mereka lakukan sangat mencerminkan kondisi hubungan mereka. Tentunya hidupnya kedua karakter ini banyak didukung oleh pengisi suara mereka, Troy Baker sebagai Joel dan Ashley Johnson sebagai Ellie. Performa mereka sangat memukau dalam menjiwai kedua karakter tersebut dengan segala emosi.

Gameplay The Last of Us berfokus pada stealth karena supplyyang sangat terbatas. Meski begitu, The Last of Usmenawarkan kebebasan kepada pemainnya. Apakah kamu ingin menghadapi musuh secara diam-diam, frontal, atau bahkan mencoba untuk melewati semua musuh tanpa membunuhnya. Tetapi semuanya punya konsekuensi.

Selain menekankan stealth, kamu juga disarankan untuk selalu mengeksplorasi lingkungan sekitar karena banyak sekali yang bisa ditemukan. Mulai dari peluru, material untuk membuat item, hingga tempat rahasia, artifact, dan juga dialog opsional. Semuanya ini memang tidak wajib dilakukan, tetapi sebaiknya dilakukan karena selain menguntungkan kamu, sebagian besar trophy pun bergantung pada eksplorasi. Ini cukup unik karena trophy yang bergantung pada cerita hampir tidak ada. Dialog opsional terutama sangat disarankan karena kamu bisa tahu bagaimana kehidupan dan sifat karakter, serta terkadang dapat ditemukan adanya dialog yang lucu.
Review The Last of Us


Selain menekankan stealth, kamu juga disarankan untuk selalu mengeksplorasi lingkungan sekitar karena banyak sekali yang bisa ditemukan. Mulai dari peluru, material untuk membuat item, hingga tempat rahasia, artifact, dan juga dialog opsional. Semuanya ini memang tidak wajib dilakukan, tetapi sebaiknya dilakukan karena selain menguntungkan kamu, sebagian besar trophy pun bergantung pada eksplorasi. Ini cukup unik karena trophy yang bergantung pada cerita hampir tidak ada. Dialog opsional terutama sangat disarankan karena kamu bisa tahu bagaimana kehidupan dan sifat karakter, serta terkadang dapat ditemukan adanya dialog yang lucu.

 Selain peluru, ada tiga macam item yang bisa kamu kumpulkan yaitu material untuk membuat itemparts untukupgrade senjata, dan supplement untuk upgrade kemampuan Joel. Item yang bisa kamu buat di antara lainnya adalah shivberupa pisau, med kit, molotov cocktailnail bomb, dan masih banyak lainnya. Ketika kamu membuat barang-barang ini, gamenya tidak akan ter-pause (tetap berlangsung secarareal-time). Jadi kamu harus mencari tempat aman agar tidak diserang ketika membuat item. Sedangkan upgrade senjata hanya bisa dilakukan pada workstationSupplement berupa obat-obatan bisa digunakan untuk meningkatkan max health, mempercepat proses penyembuhan, mengurangi goyangan senjata, dan lainnya.

Review The Last of Us

Grafik The Last of Us tidak perlu diragukan lagi. Jika kamu sudah melihat kualitas gambar Uncharted 3, maka kamu sudah bisa berekspektasi bahwa Naughty Dog tahu betul bagaimana cara memaksimalkan kemampuan PlayStation 3. Tetapi yang paling bersinar dari game ini adalah hidupnya para karakter The Last of Us berkat dukungan animasinya. Selain gerakan karakter yang sangat natural, ekspresi muka karakter juga terlihat sangat jelas. Dengan melihat sekilas saja kamu bisa tahu bagaimana perasaan yang dialami karakter.

Review The Last of Us

Seperti yang sudah disebutkan di atas, hidupnya karakter-karakter dalam game ini didukung oleh para pengisi suaranya. Selain Troy Baker dan Ashley Johnson, pengisi suara ternama lainnya, seperti  Robin Atkin Downes, Reuben Langdon, dan Nolan North, juga menghidupkan karakter-karakter yang muncul di The Last of Us. Selain suara petikan gitar yang khas, musik-musik dalam The Last of Us juga membuat
suasana lebih hidup. Suara para Clicker yang menyeramkan ditambah musiknya dipastikan membuat suasana menjadi tegang. 

Review The Last of Us

Cerita The Last of Us cukup panjang. Kurang lebih kamu memerlukan 15 jam untuk menyelesaikan game ini. Tentunya waktu akan bertambah banyak ketika kamu melakukan eksplorasi secara teliti. The Last of Us juga menawarkan new game plus yang bisa membawa data dari permainan sebelumnya, tetapi tingkat kesulitan tidak bisa dirubah ke yang lebih tinggi.


sumber:mgilangfl.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar